Beranda | Artikel
Jangan Tinggalkan Zikir Ini Mulai Sekarang – Syaikh Abdurrazzaq al-Badr #NasehatUlama
Kamis, 22 Februari 2024

Aku ingatkan agar menjaga zikir tersebut setiap pagi. Aṣhbaẖnā ʿalā fiṯratil Islām… (dan seterusnya). Yang sudah rutin, maka lanjutkan rutinitas itu.

Adapun yang belum mempunyai ilmu tentang ini, maka hendaknya dia menjaganya mulai hari ini.

ASHBAHNAA ‘ALAA FITHROTIL ISLAAM (Kami memasuki waktu pagi di atas fitrah Islam) WA ‘ALAA KALIMATIL IKHLAASH (dan di atas kalimat keikhlasan) WA ‘ALAA DIINI NABIY-YINAA MUHAMMADIN SHOLLALLAAHU ‘ALAIHI WA SALLAM (dan di atas agama Nabi kami, Muhammad Ṣhallallāhu ʿalaihi wa Sallam) WA ‘ALAA MILLATI ABIINAA IBROOHIIM (dan di atas agama nenek moyang kami, Ibrahim) HANIIFAN MUSLIMAN (yang hanif dan muslim) WAMAA KAANA MINAL MUSYRIKIIN dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik.” (HR. An-Nasai)

“Agama nenek moyang kami,” sama dengan yang tersebut di sebuah ayat di akhir surah al-Hajj, “Agama nenek moyang kalian, Ibrahim, dan Dia-lah (Allah) Yang Menamai kalian orang-orang muslim.” (QS. Al-Hajj: 78

Ulangi lagi, “Aṣbaẖnā ʿalā fiṯrotil Islām wa ‘alā kalimatil ikhlāṣ wa ‘alā dīni nabiyyinā muhammad Ṣhollallāhu ʿalaihi wa sallam wa ʿalā millati abīnā ibrāhīma ẖanīfan muslimān wa mā kāna minal musyrikīn.” (HR. An-Nasai)

Lagi, ketiga kalinya (yang artinya) “Kami memasuki waktu pagi di atas fitrah Islam, di atas kalimat keikhlasan, di atas agama Nabi kami Muhammad Ṣhallallāhu ʿalaihi wa Sallam dan di atas agama nenek moyang kami, Ibrahim, yang hanif dan muslim, dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik.” (HR. An-Nasai)

Menjaga zikir ini termasuk memperbaharui tauhid, fitrah, dan keislaman setiap hari. Pembaharuan ini dituntut dari seorang muslim, dengan memperbaharui agama dan keimanannya setiap pagi dan sore hari dengan menjaga zikir tersebut. Taufik hanya di tangan Allah.

“Maha Suci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Engkau, aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.” (HR. Tirmidzi)

Ya Allah, Curahkanlah selawat dan salam untuk hamba dan rasul-Mu, Nabi kami, Muhammad, beserta keluarga dan para Sahabatnya.

Semoga Allah Membalas Anda dengan kebaikan.

====


أُنَبِّهُ إِلَى الْعِنَايَةِ بِالذِّكْرِ الْمُتَقَدِّمِ كُلَّ الصَّبَاحِ اللَّهُمَّ… أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ فَالْمُوَاظِبُ يَسْتَمِرُّ عَلَى الْمُوَاظَبَةِ

وَمَنْ لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ عِلْمٌ بِهَذَا فَلْيَعْتَنِ بِهِ اعْتِبَارًا مِنَ الْيَوْمِ

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً مُسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ – أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ

مِلَّةُ أَبِينَا مِثْلُ مَا فِي الْآيَةِ فِي آخِرِ الْحَجِّ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرٰهِيْمَ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ۔ ﴿الحَجُّ : ۷۸﴾
)

مَرَّةً ثَانِيَةً: أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً مُسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

أَيْضًا مَرَّةً ثَالِثَةً أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً مُسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

هَذَا الْعِنَايَةُ بِهِ يُعَدُّ التَّجْدِيدَ لِلتَّوْحِيدِ وَالْفِطْرَةِ وَالْإِسْلَامِ كُلَّ يَوْمٍ وَالتَّجْدِيدُ هَذَا مَطْلُوبٌ مِنَ الْمُسْلِمِ أَنْ يُجَدِّدَ دِينَهُ وَيُجَدِّدَ إِيمَانَهُ كُلَّ صَبَاحٍ وَكُلَّ مَسَاءٍ يَعْتَنِي بِذَلِكَ وَالتَّوْفِيقُ بِيَدِ اللهِ

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ نَبِيَّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا


Artikel asli: https://nasehat.net/jangan-tinggalkan-zikir-ini-mulai-sekarang-syaikh-abdurrazzaq-al-badr-nasehatulama/